Garuda UNY Team

Jelang SEM Asia 2018, Garuda UNY Team Berpamitan dan Memohon Doa Restu

Kompetisi mobil hemat energi Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2018 sudah semakin dekat. Menjelang pelaksanaannya, Garuda UNY Team mengadakan Silaturahmi dan Pamitan dalam rangka melepas tim yang akan berkompetisi di Singapura. Minggu (20/02), acara pamitan dan silaturahmi ini dihadiri oleh 30 anggota tim Garuda UNY. Bertempat di Rumah Makan Genduk Wulan, Sleman, DIY, Garuda UNY Team turut mengundang seluruh jajaran dosen dan keluarga besar jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Acara dibuka oleh Dr. Zainal Arifin, M. T. selaku Advisor Garuda UNY Team. Beliau memberikan sambutan hangat saat dimulainya acara Silaturahmi dan Pamitan Garuda UNY Team. Acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan ini diagendakan untuk menjalin tali silaturahmi antara anggota tim dengan para advisor dan tentunya bersama dosen-dosen jurusan Pendidikan Teknik Otomotif. Tak hanya itu, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan laporan perkembangan tim dalam persiapan mengikuti Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2018.

Di sesi kedua, laporan perkembangan tim disampaikan oleh Sutiman, M. T., Gea Lurudancang, dan Ilham Nofi Yoga. Sutiman, M. T menjelaskan bahwa tim akan mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2018 pada 7-11 Maret 2018 mendatang di Changi Exhibition Center, Singapura. Selaku advisor Garuda UNY Team, Sutiman juga memberikan penjelasan mengenai kompetisi mobil hemat energi se-Asia Pasifik tersebut yang pernah diikuti tim pada tahun lalu. “Tahun lalu, kita mendapat perhatian. Kita bisa lolos scrutineering meski ketat sekali. Adik-adik juga mampu mereduce kendaraan,” ungkap Sutiman, M. T., Sutiman turut memuji kerja keras yang sudah dilakukan oleh semua divisi dalam menyiapkan kompetisi.

Selain itu, Gea Lurudancang selaku ketua Garuda UNY Team menyampaikan perihal tujuan diadakannya acara silaturahmi sekaligus pamitan tersebut. Gea turut mengulas serangkaian kompetisi yang telah diikuti oleh tim di tahun 2017 yang lalu. “Kompetisi yang kami ikuti di tahun 2017 yaitu Shell Eco-marathon (SEM), International Student Car Competition (ISCC), Student Formula Japan (SFJ), dan Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE). 75% kami membawa trofi dan penghargaan. InsyaAllah kami akan mengikuti 6 kompetisi di tahun ini. SEM, ISCC, SFJ, Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI), dan KMHE, dan insyaAllah ikut Driver World Championship (DWC) di London,” jelas Gea. Dalam penyampaiannya, Gea juga mengharapkan dukungan dari para dosen dan teman-teman untuk tim Garuda UNY di tahun-tahun kedepan. Gea juga menyampaikan permohonan maaf dan mengingatkan kembali bahwa tim sedang mewujudkan salah satu visi UNY, yaitu menjadi World Class University.

Laporan terakhir dipaparkan oleh Ilham Nofi Yoga, Selaku Manajer Tim Garuda UNY untuk kompetisi SEM 2018. “Mobil untuk SEM sudah 85% siap. Untuk 15% masih digunakan pada persiapan non-teknis. Alhamdulillah ada peningkatan pada penurunan beban kendaraan UG-18,” ujar Yoga saat memberikan laporan terkait perkembangan persiapan kompetisi. Yoga berharap tim mendapatkan kelancaran untuk kompetisi yang sebentar lagi akan diikuti. Yoga juga menyampaikan target tim tahun ini yaitu menyabet juara pada SEM 2018 dan lolos pada Drivers’ World Champion (DWC) di London yang diadakan oleh Shell. “Semoga kedua kompetisi tersebut dapat terlaksana. Semoga target kita mengibarkan bendera Merah Putih di Eropa terwujud,” imbuhnya. Yoga menutup laporan dengan memohon pamit dan doa restu atas tim agar mendapatkan hasil maksimal pada kompetisi SEM Asia di Singapura 7-11 Maret 2018 mendatang.

Selain memaparkan laporan, acara ini dilanjutkan dengan tausiyah “Syukur dan Motivasi” yang disampaikan oleh Ustad Abdul Husein. Beliau mengajak yang hadir dalam acara tersebut untuk mengungkapkan rasa syukur sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT. Ustad Abdul Husein juga menerangkan bahwa meskipun teman-teman Garuda UNY Team sudah berlatih semaksimal mungkin saat persiapan, namun tetap yang paling berkuasa yang menentukan hasilnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil terbaik perlu keselarasan usaha dan doa. Bersama seluruh tamu yang hadir, dipimpin oleh Bapak Ustad Abdul Husein, tim memanjatkan doa agar dapat meraih poin tertinggi. Ustad Abdul Husein mengajak seluruh undangan untuk berdoa bersama-sama dalam mendukung tim untuk berkompetisi.

Di sesi terakhir, acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama. Tim berharap dengan diadakannya acara ini akan terjalin silaturahmi yang mengakar kuat antar anggota tim, dan tentunya juga dengan para dosen dan advisor. Tak hanya itu, tim juga berharap agar doa-doa yang telah dihaturkan dapat mengantarkan tim menuju kejayaan. Semoga sukses dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita. Semangat dan teruslah berjaya! (Ayw).