Tim mobil Universitas Negeri Yogyakarta, Garuda UNY Racing Team (GURT) membuktikan konsistensinya dalam merajai gelaran 2015 International Student Green Car Competition (ISGCC) di kategori mobil hybrid. Mereka berhasil mengungguli jumlah perolehan poin dari rival terberat sekaligus juara bertahan tahun lalu, MDS Cruza. Satu-satunya tim wakil Indonesia ini berhasil menjadi juara umum dan mendapat gelar Best of the Best pada kompetisi yang berlangsung di Songsan-Myun, Hwasung-si, Gyeonggi-Do, Korea Selatan pada 29—30 Mei 2015. Ketua umum GURT delegasi 2015 ISGCC Yusuf Mulyadi tak dapat menyembunyikan keharuannya karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di Negeri Ginseng ini. Yusuf terlihat melakukan sujud syukur setelah menerima penghargaan di podium.
Dalam kompetisi di hari pertama pada 29 Mei 2015 mereka berhasil menyabet 1st winner maneuver dalam maneuverability race. Pada acceleration race mereka berhasil menduduki posisi 2nd winner acceleration. Yang lebih membanggakan lagi, mereka berhasil mendapatkan poin 594 dari total poin 600.
Pada hari ke-2 kompetisi, tim Garuda UNY mendapatkan tantangan berupa kondisi cuaca yang kurang menguntungkan. Karena hujan turun, track yang digunakan basah dan membahayakan bagi kendaraan. Namun, HYVO 101 tetap melaju dan mampu finish di urutan ke-2. Capaian inilah yang membuat tim mobil UNY ini berhak untuk menjadi juara umum pada 2015 ISGCC dalam kategori mobil hybrid. “Di sini hujan, jenis ban yang digunakan tidak sesuai dengan track biasanya. Kami hanya bisa terus berdoa dan berharap tetap menampilkan performa terbaik,” tutur Yusuf, ketua tim, yang dihubungi sebelum Endurance Performance test dilaksanakan.
Meskipun finish di urutan ke-2, tapi hasil perhitungan poin yang diakumulasikan dalam 3 uji kendaraan tersebut menempatkan HYVO 101 sebagai peringkat pertama di kategori hybrid vehicles. Hal tersebut tentu tidak lepas dari usaha yang ditempuh segenap anggota Garuda UNY dari awal tim terbentuk, mengembangkan kendaraan, hingga menghadapi segala dinamisasi pada hari H kompetisi.
“Kami merasa bersyukur. Ini bukan hanya usaha tim yang ada di Korea, tapi juga doa dan dukungan dari semua. Saya masih seperti mimpi. Saya sampai tanya ke diri saya sendiri lho, kenapa kok saya bisa sampai sini ya…” ujar Komara, salah satu racer andalan Garuda UNY Racing Team. (Anis)