Sebanyak 10 delegasi dari Garuda UNY Team pada kompetisi adu cepat mobil hemat Drivers’ World Championship 2018 (DWC 2018) dilepas secara resmi oleh jajaran petinggi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Senin (2/7). Pelepasan tersebut diadakan di Hall Utama Gedung Rektorat UNY dengan dihadiri oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd beserta jajarannya.
Drivers’ World Championship (DWC) adalah ajang balap mobil hemat bahan bakar. Penyelenggara kegiatan ini adalah Shell. DWC hanya khusus mobil urban namun boleh berbahan bakar bensin, hidrogen, maupun listrik. DWC tahun ini diikuti 9 peserta; per regional ada 3 tim perwakilan. Regional yang dimaksud yaitu Asia, Amerika, Eropa. Puncak DWC dilaksanakan di London, Inggris dalam event 2018 Shell Eco-marathon Eropa.
Rektor UNY berpesan kepada delegasi yang dipimpin oleh Ilham Nofi Yoga (Pend. Tek. Otomotif 2016) untuk menjaga kesehatan selama berkompetisi. Wakil Rektor I UNY, Prof. Dr. Margana, M.A. juga berpesan kepada tim untuk menjaga semangat dan sportivitas selama bertanding. “Hasil akhir telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Kita sebagai umat hanya dapat melakukan yang terbaik,” pesan beliau.
Tak hanya itu, pesan dan nasihat turut disampaikan oleh Wakil Rektor II UNY, Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. “Kepercayaan diri dan doa adalah kunci utama, harus dijaga betul. Allah akan membimbing. Target utama kita adalah juara di samping dikenal dunia. Adik-adik bisa dikenal dunia sehingga nama universitas makin naik. Menjadi mahasiswa UNY tidak perlu minder. Adik-adik sedang mewujudkan hal itu,” ujarnya saat acara pelepasan delegasi.
Tanpa berleha-leha, begitu tiba di London, tim langsung bergegas membongkar kargo dan menyeting kendaraan di venue yang bertempat di Queen Elizabeth Olympic Park, London. Panitia kompetisi sangat antusias menyambut tim dan langsung memberi arahan kepada tim-tim yang akan bertanding dengan mengadakan mandatory briefing pada pagi hari sebelum acara dibuka.
DWC bukanlah satu-satunya kompetisi yang tengah diadakan. Kompetisi adu inovasi untuk teknologi masa depan yaitu Shell Eco-marathon Eropa 2018 juga telah lebih dulu berlangsung sebelum DWC. Kompetisi tersebut lagi-lagi mengundang tim-tim terbaik Eropa untuk membuktikan kekuatan dan kehematan kendaraan buatan mereka di hadapan khalayak umum. Kesempatan bertandang ke Eropa terlebih sebagai perwakilan dari Asia tentu saja membuat Garuda UNY patut berbangga. Tim dapat berinteraksi dan berbagi pikiran dan ilmu dengan dunia luas sehingga menambah pengalaman bagi delegasi.
Diiringi dengan doa dan restu seluruh civitas akademika UNY dan masyarakat umum, delegasi Garuda UNY mengikuti kompetisi dengan bersemangat yang nampak saat tim melakukan penyetingan pada kendaraan yang dibawa, Garuda Urban Gasoline-18 (UG-18). Kendaraan diatur sedemikian rupa hanya dalam waktu 1 hari saja. Kini, UG-18 telah siap untuk diadu dalam technical inspection (TI) atau pemeriksaan teknis. Dengan berbekal persiapan yang matang, tim yakin akan lolos dan langsung mendapat kunci acara yang ditunggu-tunggu yaitu Grand Final 2018 Drivers’ World Championship.
“Kami berharap saat TI, tim diberi kemudahan dan kelancaran sehingga dapat lolos dan lanjut ke grand final DWC 2018,” tutur Yoga, sebagai Ketua Manager.
Kemudian untuk hal yang diperoleh hari ini yaitu jadwal pertandingan DWC grand final pada 8 Juli 2018 pukul 09.00 dan 15.30. Pihak panitia memberikan kesempatan setiap tim dua kali race. Hasil akhir ditentukan pada race yang kedua (terakhir). Tim yakin dengan kekuatan kendaraan sekaligus ditunjang doa dari berbagai pihak akan membawa delegasi mendapatkan hasil yang terbaik.
Garuda UNY Team mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Ikatan Keluarga Alumni Otomotif UNY (IKATO), Motul Indonesia, Garuda Indonesia, Indonesia Steel Tube Works (ISTW), Bank Mandiri, Yamaha, Stadion Maguwoharjo, PT Citra Jogja Kreasi, IGUS, Biies Injection, YUASA, Bengkel Idek, Jogjatronik, dan RNV. Mari dukung Garuda UNY dalam kompetisi Drivers’ World Championship 2018 di London. Let’s Fly High! (Ayw)